PERUBAHAN SOSIAL DESA MRAYUN - Bu Yeni
Headlines News :
Home » » PERUBAHAN SOSIAL DESA MRAYUN

PERUBAHAN SOSIAL DESA MRAYUN

Written By Unknown on Senin, 16 Desember 2013 | 02.54



KATA PENGANTAR
                Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah makalah inidengan baik.Makalah yang berjudul “PERUBAHAN SOSIAL  DESA MRAYUN” ini membahas tentang  perubahan sosial yang ada di daerah rembang.
                Dalam pembutan makalah ini saya banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan dan kemampuan kami.Oleh karena itu,kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.Akhir kata.




                                                                                                                                                Semarang,     Oktober  2012
















BAB I
PENDAHULUAN

1.       LATAR BELAKANG
Di daerah-daerah di Indonesia biasanya orang-orangnya kurang begitu memperhatikan perubahan sosial budaya yang sedang terjadi,karena mereka berpikir tidak punya  kepentingan untuk memperhatikan perubahan dan yang memperhatikannya adalah orang-orang mempunyai kepentingan.Padahal mengetahui perubahan sosial itu penting,untuk bisa beadaptasi dengan perubahan sosial yang terjadi agar tidak kaget dengan keadaan yang sudah mengalami perubahan.Salah satunya adalah di desa Mrayun masyarakatnya kurang tahu perubahan sosial yang ada disana. Dari masalah diatas saya ingin membahas perubahan-perubahan sosial  yang ada di desa Mrayun.Dan untuk mengetahui berbagai perubahan sosial yang terjadi di desa Mrayun dari berbagai aspek mulai dari gaya hidup,interaksi antar masyarakat,pendidikan,kesatuan dan persatuan,tradisi  yang ada di sana sierta pengetahuan dan teknologi.
2.       RUMUSAN MASALAH
 Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat di rumuskan beberapa  permasalahan dalam makalah ini seperti di bawah ini:
a.       Apa pengertian dan perubahan sosial?
b.      Perubahan sosial apa saja yang terjadi di desa Mrayun?
c.       Apa penyebab perubahan sosial  di desa Mrayun?
d.      Bagaimana cara menghindari dampak negatif perubahan sosial  yang ada di desa Mrayun?

3.       TUJUAN
Dari rumusan masalah di atas dapat di ketahui tujuan dari pembuatan makalah Perubahan Sosial di Desa Mrayun,diantaranya adalah:
a.  Untuk mengetahui pengertian desa dan perubahan sosial
b.  Untuk mengetahui perubahan sosial yang terjadi di desa Mrayun
c.  Mengetahui penyebab perubahan sosial di desa Mrayun
d.  Mengetahui cara menghindari dampak negatif perubahan sosial




BBBB




BAB II
PEMBAHASAN

A.      PENGERTIAN
Desa adalah merupakan suatu kesatuan hukum,dimana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa dan mengadakan pemerintahan sendiri.Dan di setiap desa pasti ada kehidupan sosial di dalam masyarakatnya,dan dalam berjalannya waktu perubahan sosial itu akan terjadi dalam berbagai bentuk baik kecil atau besar, cepat atau lambat,direncanakan atau tidak direncanakan baik kecil atau besar, cepat atau lambat,direncanakan atau tidak direncanakan.Daubii adalah perrn perubahan sosial itu sendDan pada makalah ini saya akan membahas perubahan sosial yang ada di salah satu desa yaitu Desa Mrayun yang berada di kecamatan Sale Kabupaten Rembang bagian timur dari Rembang.

B.      PERUBAHAN SOSIAL DESA MRAYUN
Dalam sebuah desa pasti ada masyarakatnya,dan dalam kehidupannya pasti akan ada budaya.Karena ketika berbicara manusia yang paling melekat adalah budaya karena setiap hari kita menggunakan  budaya atau terkait dengan kebudayaan.Dan setiap kehidupan pasti akan mengalami perubahan meskipun itu sedikit,baik kecil atau besar, cepat atau lambat,direncanakan atau tidak direncanakan.Dan dari berbagai berbagai cara perubahan tersebut pasti akan berakibat pada perubahan dari berbagai segi,seperti gaya hidup masyarakatnya,interaksi antar masyarakat,pendidikan,rasa kesatuan dan persatuan,kelompok dalam masyarakat,tradisinya dan masih banyak lagi.
Kehidupan yang ada pada masyarakat desa Mrayun jika dilihat perubahannya statis atau hanya mengalami sedikit perubahan saja dalam kehidupan masyarakatnya.Dalam kehidupan bermasyarakat dulu kegiatan gotong-royong sangat erat,biasanya dulu orang membuat sumur di depan rumah dan menyediakan air minum didepan rumah agar orang yang lewat bisa menggunakannya jika membutuhkan tapi sekarang ini bisa di lihat kejadian-kejadian seperti itu sudah jarang bahkan hampir tidak ada.Selain itu biasanya untuk membuat suatu bangunan seperti membuat rumah mereka sambatan untuk mengerjakannya bersama tanpa harus di bayar dengan upah,tapi sekarang untuk mendirikan sebuah rumah mereka harus membayarl tukang bangunan untuk mengerjakannya,meskipun masih ada gotong-royong untuk memasang bagian atas rumah seperti genteng dengan sistem gotong-royong tanpa harus dibayar.Selain itu masih ada lagi dalam bertani dulu mereka juga ada gotong-royong seperti dalam mengerjakan semua pekerjaan mencangkul,tandur,matun,panen.Mereka tidak di bayar dengan uang tapi sebagai penggantinya dengan di kasih hasil panen yang mereka dapatkan,sekarangpun di desa Mrayun cara bertaninya sudah mengalami perubahan,contohnya mereka sudah menggunakan traktor untuk membajak sawah dan menggunakan obat-obatan kimia untuk merawat tanaman meskipun masih memanfaatkan pupuk kandang.
Gaya hidup mereka pun sekarang berbeda dengan yang dulu,gaya hidup mereka sekarang ini juga mengikuti perkembangan zaman yang ada.Perubahan gaya hidup mereka bisa dilihat dari pakaian yang sesuai dengan perkembangan mode,bentuk bangunan rumah yang baru biasanya berbentuk minimalis.Jenis pekerjaan masyarakatnya pun sekarang beragam tidak hanya bertani,mulai merantau sampai mendirikan usaha,dan seorang wanita pun ada yang bekerjanya tidak hanya membantu suaminya seperti bekerja di luar.Selain itu sekarang anak perempuan sudah mulai boleh keluar rumah malam hari dengan batasannya masing-masing yang dulu tidak boleh keluar malam.
Dalam masyarakat desa terkenal dengan kebersamaannya,dengan kebersamaan yang ada pasti akan menghasilkan suatu kelompok dalam masyarakat dengan kepentingannya masing-masing.Itu pun juga terjadi pada masyarakat desa Mrayun dengan berbagai bentuk kelompok,meskipun hubungan antar individunya tak seerat seprti dulu karena kesibukan masing-masing individu.Kelompok yang ada di desa Mrayun seperti karang taruna yang biasanya anggotanya adalah pemuda-pemudi desa,PKK yang pengurusnya adalah ibu-ibu dengan tujuan untuk mensejahterakan keluarga,kelompok tani yang ada di desa yang kegiatannya mengatur yang menyangkut dengan pertanian dengan tujuannya untuk menjadikan pertanian lebih baik.
Rasa kesatuan dan persatuan yang ada di masyarakat desa mrayun masih ada,meskipun tak sekuat dulu.Dulu kesatuan dan persatuan bisa terlihat saat ada gotong royong dalam pembuatan masjid,pembuatan jembatan,kerja bakti dan lain-lain yang mereka kerjakan dengan suka rela tanpa di baya.Atau berkumpul dengan tetangga saat waktu luang hanya untuk bersilaturahmi,berbincang-bincang.Sekarang itu semua jarang di temui.
Pendidikan yang ada di Desa Mrayun mengalami perubahan yang cukup baik.Karena adanya kesadaran dari masyarakat bahwa pendidikan adalah modal yang utama.Dulu rata-rata masyarakatnya hanya lulusan SD saja,tetapi sekarang karena sudah ada kesadaran akan pentingnya pendidikan serta ada wajib belajar sembilan tahun atau sekolah sampai SMP dan tidak hanya itu untuk SMA juga ada sekolah gratis bagi mereka yang mempunyai kartu BLT(Bantuan Langsung Tunai) bisa bersekolah gratis.Dengan begitu akan membuat anak-anak bisa melanjutkan pendidikan ke SMP/SMA.Sehingga di Desa Mrayun sekarang anak-anaknya rata-rata lulusan SMP/SMA sederajat.
Dan jika dilihat dari tradisi yang ada di Desa Mrayun tidak begitu banyak mengalami perubahan.Karena sampai sekarang masih ada tradisi sedekah bumi sebagai wujud ucapan atau rasa syukur kepada Gusti Allah SWT yang telah memberi limpahan rejeki melalui tanah-tanah yang mereka tanami,di desa Mrayun biasanya sedekah bumi di adakan pada 25 april.Dengan tradisi mengirim makanan ke rumah saudara yang tidak satu desa yang telah di masak semalaman dan mengundang orang-orang untuk main ke rumahnya selanjutnya tamu akan di sajikan makanan-makanan yang sudah di persiapkan tanpa ada rasa di repotkan justru malah menjadi sebuah kebahagian tersendiri.Dengan di datangkannya kesenian wayang saat mau ke sendang untuk meramaikan arak-arakan menuju ke sendang dan selanjutnya kesenian  ketoprak sebagai hiburan yang selalu ada pada sedekah bumi dengan tujuan menghibur orang-orang yang selama ini sudah bekerja keras,di lengkapi dengan pedagang-pedagang.Biasanya ketoprak dimulai sekitar jam satu lebih sampai sore dan di lanjutkan malamnya sampai pagi.Selain itu biasanya masih ada acara pengajian yang diadakan beberapa hari setelah sedekah bumi.Perbedaannya dulu dengan sekarang mungkin hanya pada acara yang lebih meriah dan keseniannya juga menyesuaikan dengan perkembangan zaman,seperti pakaian tokoh ketoprak yang lebih meriah dengan ditambah aksesoris-aksesoris sebagai pelengkap.

C.      PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL
Penyebab perubahan sosial adalah faktor dari luar dan dari dalam.Faktor dalam itu bisa karena bertambahnya jumlah pendudukan yang semakin banyak,dengan jumlah kelahiran lebih besar dari pada jumlah kematian.Dengan jumlah penduduk yang begitu banyak pasti diantara orang-orang tersebut ada yang menginginkan sebuah perubahan,dengan adanya keinginan tersebut orang itu akan mencari cara.Dari sana lah muncul penemuan baru untuk merubah keadaan yang sudah ada.Sedangkan faktor luar bisa dari lingkungan fisik yang mengalami perubahan di di desa Mrayun dari tanah sawah menjadi pertokoan,dengan begitu akan merubah pekerjaan mereka yang semula petani.Selain itu pengaruh kebudayaan lain juga membawa perubahan yang cukup besar bagi kehidupan sosial masyarakat desa Mrayun.

D.      CARA MENGHINDARI DAMPAK NEGATIF PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial tidak hanya akan membawa perubahan positif tetapi juga perubahan negatif,untuk menghindari dampak negatif dari perubahan sosial yang negatif masyarakat perlu memilih kebudayaan yang masuk ke desa agar tidak membawa perubahan sosial yang negatif.Dan tetep melestarikan tradisi yang ada sebagai ciri.




















BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Perubahan sosial yang terjadi di Desa Mrayun jika dilihat dari berbagai aspek tidak terlalu besar,karena perbahannya tidak membawa perubahan yang besar di dalam masyarakat.Selain itu tradisi disana juga masih ada hanya mengalami sedikit perubahan.

SARAN
Diharapkan masyarakat Desa Mrayun bisa memilih pengaruh dari luar yang tidak membawa dampak negatif,serta tetap melestarikan tradisi yang ada.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bu Yeni - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya